Jual Geotextile Terima Pesanan Eceran!

Jual Geotextile Di Jakarta, jual geotextile

Geotextile Non Woven adalah kain dengan bahan dasar serat-serat polimer kemudian diolah secara mekanis dengan mesin automatic, sehingga menghasilkan lembaran-lembaran bahan geosynthetic dengan kriteria panjang 4 meter dan 100 meter dan berwarna putih.
Geotextile non woven dengan kemampuan sebagai Pemisah Layer dan Penyaring (Filtrasi) biasa digunakan sebagai lapisan separator untuk misahkan material timbunan dengan struktur tanah dasar yang lunak, juga pada konstruksi jalan sebagai lapisan separator / pemisah antara struktur tanah dasar dengan lapisan perkerasan diatasnya sehingga material perkerasan tetap terjaga dalam menyebarkan tekanan yang ditimbulkan oleh beban dari kendaraan yang melalui jalan tersebut.
Geotextile non woven juga biasanya digunakan pada area lokasi yang akan direklamasi / ditimbun. Sehingga tanah timbunan tidak bercampur dengan tanah basah / lumpur, sehingga penimbunan pun menjadi efektif. Pada pantai Geotextile non yang dikombinasikan dengan batu / tetrapod dapat digunakan sebagai penahan erosi, sehingga pasir tidak terbawa arus / ombak. Dan dapat juga dipasang dibawah tumpukan batu / tetrapod pada breakwater / pemecah gelombang. Fungsi Non Woven Geotextile disini sebagai filter dan separator.
Bahan ini terdapat berberapa macam spesifikasi. Pemilihan jenis yang tepat berbeda-beda pada kondisi tanah dasar yang spesifik, tergantung pada beban yang direncanakan.

HARGA JUAL GEOTEXTILE PER M2


Macam-macam Aplikasi Geotextile Pada Proyek Konstruksi jalan


 


Geotextile Non Woven


Fungsi Geotextile Non Woven berfungsi sebagai :
  • Pemisah: Sebagai separator atau pemisah, Geotextile Non Woven berfungsi untuk mencegah tercampurnya lapisan material yang satu dengan material yang lainnya.
  • Stabilisator: Fungsi Geotextile ini sering disebut juga sebagai Reinforcement/Perkuatan. Misalnya dipakai pada proyek-proyek timbunan tanah, perkuatan lereng rawan longsor, dan lain-lain.
  • Penyaring: Sebagai filter, Geotextile Non Woven berfungsi untuk mencegah terbawanya partikel-partikel tanah pada aliran air, dll.

Produk Jual Geotextile Non Woven Dengan Spesifikasi Sebagai Berikut :
Geotextile Non-Woven* :
  1. GT-150-Gr (150 gram) Size 4 x 100 meter (total 400 M2).
  2. GT-200-Gr (200 gram) Size 4 x 100 meter (total 400 M2).
  3. GT-250-Gr (250 gram) Size 4 x 100 meter (total 400 M2).
  4. GT-300-Gr (300 gram) Size 4 x 100 meter (total 400 M2).
  5. GT-350-Gr (350 gram) Size 4 x 100 meter (total 400 M2).
  6. GT-400-Gr (400 gram) Size 4 x 100 meter (total 400 M2).
  7. GT-450-Gr (450 gram) Size 4 x 100 meter (total 400 M2).
  8. GT-500-Gr (500 gram) Size 4 x 100 meter (total 400 M2).
  9. GT-600-Gr (600 gram) Size 4 x 100 meter (total 400 M2).
Geotextile Woven* :
  1. GT-150-Gr (150 gram) Size 4 x 200 meter (total 800 M2).
  2. GT-200-Gr (200 gram) Size 4 x 150 meter (total 600 M2).
  3. GT-250-Gr (250 gram) Size 4 x 150 meter (total 600 M2).

 

Rekayasa Jalan Terowongan

Untuk mengatasi permasalahan transportasi dikawasan perkotaan ataupun geography tanah tertentu dibutuhkan untuk membangun terowonga. Konstruksi seperti ini membutuhkan biaya yang besar sehingga penerapannya sangat tergantung terhadap anggaran yang dimiliki pemerintah untuk menyelesaikan permasalahan transportasi, seperti yang dibangun pada Jalan layang Pasopati di Bandung, Jalan layang non tol di Jakarta antara Kampung Melayu-Tanah Abang di ruas Jalan Dr Satrio, Casablanca, Kuningan dan Jalan Layang Non Tol Antasari-Blok M. Untuk membiayai pembangunan infrastruktur seperti ini dapat juga dilakukan dengan pendekatan Kemitraan Pemerintah dengan Swasta seperti Jalan Tol Cawang-Tanjung Priok, Jalan Tol kedua yang menuju Bandara Sukarno Hatta

Terowongan

Terowongan yang dibangun dibawah kawasan perkotaan yang padat sehingga dapat menghindari wilayah perkotaan yang ramai, dapat juga dibangun dibawah dasar sungai ataupun selat. Terowongan juga digunakan untuk membuat jalan pintas dikawasan pegunungan sehingga dapat mengurangi panjang jalan.

Konstruksi terowongan

Terowongan dibangun dengan menggali melalui berbagai jenis dan lapisan tanah dan bebatuan atau karang, metode konstruksi yang dipergunakan tergantung dari jenis GEOTEXTILE dan keadaan tanah yang dilalui.



| Tidak ada komentar

HARGA JUAL GEOTEXTILE NON WOVEN PER M2

HARGA JUAL GEOTEXTILE NON WOVEN PER M2

Rekayasa Jalan Terowongan




Untuk mengatasi permasalahan transportasi dikawasan perkotaan ataupun geography tanah tertentu dibutuhkan untuk membangun terowonga. Konstruksi seperti ini membutuhkan biaya yang besar sehingga penerapannya sangat tergantung terhadap anggaran yang dimiliki pemerintah untuk menyelesaikan permasalahan transportasi, seperti yang dibangun pada Jalan layang Pasopati di Bandung[1], Jalan layang non tol di Jakarta antara Kampung Melayu-Tanah Abang di ruas Jalan Dr Satrio, Casablanca, Kuningan dan Jalan Layang Non Tol Antasari-Blok M [2]. Untuk membiayai pembangunan infrastruktur seperti ini dapat juga dilakukan dengan pendekatan Kemitraan Pemerintah dengan Swasta seperti Jalan Tol Cawang-Tanjung Priok, Jalan Tol kedua yang menuju Bandara Sukarno Hatta


Terowongan

Terowongan yang dibangun dibawah kawasan perkotaan yang padat sehingga dapat menghindari wilayah perkotaan yang ramai, dapat juga dibangun dibawah dasar sungai ataupun selat. Terowongan juga digunakan untuk membuat jalan pintas dikawasan pegunungan sehingga dapat mengurangi panjang jalan.

Konstruksi terowongan

Terowongan dibangun dengan menggali melalui berbagai jenis dan lapisan tanah dan bebatuan atau karang, metode konstruksi yang dipergunakan tergantung dari jenis dan keadaan tanah yang dilalui. 

Metode galian terbuka

Pada gambar dibawah ini ditunjukkan metoda galian terbuka dibangun dalam beberapa tahapan. Dampak pengrusakan lingkungan lebih rendah pada cara kedua bila dibandingkan dengan cara pertama, namun biaya konstruksi cara kedua lebih mahal. Cara peenerapan yang dipilih tergantung kepada beberapa faktor diantaranya lokasi pembangunan, bila dibangun dikawasan perkotaan lebih disarankan untuk menggunakan cara yang kedua, sebab gangguan terhadap kegiatan di permukaan tidak terganggu terlalu lama.




Geotextile Non Woven


Fungsi Geotextile Non Woven berfungsi sebagai :
  • Pemisah: Sebagai separator atau pemisah, Geotextile Non Woven berfungsi untuk mencegah tercampurnya lapisan material yang satu dengan material yang lainnya.
  • Stabilisator: Fungsi Geotextile ini sering disebut juga sebagai Reinforcement/Perkuatan. Misalnya dipakai pada proyek-proyek timbunan tanah, perkuatan lereng rawan longsor, dan lain-lain.
  • Penyaring: Sebagai filter, Geotextile Non Woven berfungsi untuk mencegah terbawanya partikel-partikel tanah pada aliran air, dll.

Produk Jual Geotextile Non Woven Dengan Spesifikasi Sebagai Berikut :
Geotextile Non-Woven* :
  1. GT-150-Gr (150 gram) Size 4 x 100 meter (total 400 M2).
  2. GT-200-Gr (200 gram) Size 4 x 100 meter (total 400 M2).
  3. GT-250-Gr (250 gram) Size 4 x 100 meter (total 400 M2).
  4. GT-300-Gr (300 gram) Size 4 x 100 meter (total 400 M2).
  5. GT-350-Gr (350 gram) Size 4 x 100 meter (total 400 M2).
  6. GT-400-Gr (400 gram) Size 4 x 100 meter (total 400 M2).
  7. GT-450-Gr (450 gram) Size 4 x 100 meter (total 400 M2).
  8. GT-500-Gr (500 gram) Size 4 x 100 meter (total 400 M2).
  9. GT-600-Gr (600 gram) Size 4 x 100 meter (total 400 M2).
Geotextile Woven* :
  1. GT-150-Gr (150 gram) Size 4 x 200 meter (total 800 M2).
  2. GT-200-Gr (200 gram) Size 4 x 150 meter (total 600 M2).
  3. GT-250-Gr (250 gram) Size 4 x 150 meter (total 600 M2).
| Tidak ada komentar

DAFTAR HARGA JUAL GEOTEXTILE TERBARU


Macam-macam Aplikasi Geotextile Pada Proyek Konstruksi jalan



Geotextile Non Woven


Fungsi Geotextile Non Woven berfungsi sebagai :
  • Pemisah: Sebagai separator atau pemisah, Geotextile Non Woven berfungsi untuk mencegah tercampurnya lapisan material yang satu dengan material yang lainnya.
  • Stabilisator: Fungsi Geotextile ini sering disebut juga sebagai Reinforcement/Perkuatan. Misalnya dipakai pada proyek-proyek timbunan tanah, perkuatan lereng rawan longsor, dan lain-lain.
  • Penyaring: Sebagai filter, Geotextile Non Woven berfungsi untuk mencegah terbawanya partikel-partikel tanah pada aliran air, dll.

Produk Jual Geotextile Non Woven Dengan Spesifikasi Sebagai Berikut :
Geotextile Non-Woven* :
  1. GT-150-Gr (150 gram) Size 4 x 100 meter (total 400 M2).
  2. GT-200-Gr (200 gram) Size 4 x 100 meter (total 400 M2).
  3. GT-250-Gr (250 gram) Size 4 x 100 meter (total 400 M2).
  4. GT-300-Gr (300 gram) Size 4 x 100 meter (total 400 M2).
  5. GT-350-Gr (350 gram) Size 4 x 100 meter (total 400 M2).
  6. GT-400-Gr (400 gram) Size 4 x 100 meter (total 400 M2).
  7. GT-450-Gr (450 gram) Size 4 x 100 meter (total 400 M2).
  8. GT-500-Gr (500 gram) Size 4 x 100 meter (total 400 M2).
  9. GT-600-Gr (600 gram) Size 4 x 100 meter (total 400 M2).
Geotextile Woven* :
  1. GT-150-Gr (150 gram) Size 4 x 200 meter (total 800 M2).
  2. GT-200-Gr (200 gram) Size 4 x 150 meter (total 600 M2).
  3. GT-250-Gr (250 gram) Size 4 x 150 meter (total 600 M2).

 

Rekayasa Jalan Terowongan

Untuk mengatasi permasalahan transportasi dikawasan perkotaan ataupun geography tanah tertentu dibutuhkan untuk membangun terowonga. Konstruksi seperti ini membutuhkan biaya yang besar sehingga penerapannya sangat tergantung terhadap anggaran yang dimiliki pemerintah untuk menyelesaikan permasalahan transportasi, seperti yang dibangun pada Jalan layang Pasopati di Bandung, Jalan layang non tol di Jakarta antara Kampung Melayu-Tanah Abang di ruas Jalan Dr Satrio, Casablanca, Kuningan dan Jalan Layang Non Tol Antasari-Blok M. Untuk membiayai pembangunan infrastruktur seperti ini dapat juga dilakukan dengan pendekatan Kemitraan Pemerintah dengan Swasta seperti Jalan Tol Cawang-Tanjung Priok, Jalan Tol kedua yang menuju Bandara Sukarno Hatta

Terowongan

Terowongan yang dibangun dibawah kawasan perkotaan yang padat sehingga dapat menghindari wilayah perkotaan yang ramai, dapat juga dibangun dibawah dasar sungai ataupun selat. Terowongan juga digunakan untuk membuat jalan pintas dikawasan pegunungan sehingga dapat mengurangi panjang jalan.

Konstruksi terowongan

Terowongan dibangun dengan menggali melalui berbagai jenis dan lapisan tanah dan bebatuan atau karang, metode konstruksi yang dipergunakan tergantung dari jenis geotextile dan keadaan tanah yang dilalui.



| Tidak ada komentar